Jumat, 15 Februari 2008

"Hot in the Box"

Jangan mikir aneh-aneh, ya..kalo baca judul dengan awalan "hot". Bukan apa-apa, aku bener-bener "hot" di sini. Barusan baca blog yang ngejelek-jelekin Indonesia...ya...apalagi kalo bukan www.ihateindon.blogspot.com [kalau kau punya nasionalisme atau kau adalah manusia cinta damai, memberi Flag pada blogspot ini adalah wajib 'ain]

Aku nggak ngerti sapa yang bikin, tapi dia pasti merasa dendam karena dia lahir sebagai anak haram atau karena selingkuhan orangtuanya adalah orang Indonesia. Dia nggak tau Indonesia sama sekali dan dia juga ngga tau sejarah Negaranya sendiri. Kalau dia orang Malaysia, menejelek-jelekkan Indonesia seperti di blognya adalah ketidaktahuan diri. Tidak tahu Sejarah. Dia pasti nggak bisa baca buku-buku sejarah...matanya pasti buta. Dia pasti orang kurang kerjaan dengan sejuta sifat negatif.Matanya yang buta cuma bisa lihat kutu di ujung cakrawala sedang gajah di pelupuk mata bahkan dia tidak melihatnya.

Mungkin dia juga utusan dari neraka yang memberitahu bahwa citra Indonesia sedang tercabik-cabik.

Senin, 11 Februari 2008

Billy, "Milligan Wars"

Sial, gara-gara gratisan nulis blog di Sekre Dies, jadi sering nge-hang. Bukan aku yang salah, sejak diberi mandat untuk menjadi asist.Sekretaris Dies, komputernya emang udah bego. Mau apa lagi coba?
Well, kita lanjut aja nulisnya. Mumpung ga ada orang.


Apakah kau memiliki kepribadian lain yang tidak kau perlihatkan sekarang?Ataukah kau yang sekarang akan berbeda dengan kau nanti malam?
Siapapun kamu yang merasa memiliki kepribadian ganda, perlulah kau membaca:

"Pertarungan Jiwa Billy"

"Dengan penasaran, Allen melangkah keluar menuju koridor utama, melihat ke kiri dan ke kanan, jantungnya berdetak keras. Dia telah dikurung begitu lama sehingga dia tidak tahu lagi apa yang diharapkannya. Kemudian, dia menyadari dirinya berjalan cepat dan semakin cepat, hampir berlari, tetapi tidak melakukannya karna dia berjalan di antara banyak orang. Teruslah berjalan, berjalan. Berkeringat teras sangat nyaman. Dia berputar-putar. Akhirnya, dia mendapatkan keberanian untuk membuka pintu dan keluar menuju halaman.
Jalan kaki itu berubah menjadi lari-lari kecil, lalu lari santai, dan akhirnya, dia berlari lepas mengitari gedung, kakinya menjejak aspal, angin bertiup di rambutnya, udara segar menerpa kulitnya. Dia merasakan air mata menetes di wajahnya, dan dia pun berhenti, menarik nafas, menggelengkan kepalanya dengan gembira karna kebebasan yang telah begitu lama tidak dia rasakan.
Kemudian, suara di kepalanya berkata,"Hei bajingan, kau masih dipenjara.""

Daniel keyes mempersembahkan buku ini kepada seluruh manusia yang memiliki MPD...(ada kepanjangannya di dalem buku ini). Kalau kau cuma punya satu atau dua alter ego, Billy punya 23 alter ego yang masing-masing alter memiliki ciri khas masing-masing dan terkadang sesenak perut mengisi ruang utama--pengendalian kesadaran--milik Billy, dan membuat Billy harus berurusan dengan hukum karena dia memperkosa 3 wanita diluar kendalinya.
Banyak yang tidak mempercayai MPD, tapi aku lebih berfikir bahwa setiap manusia secara alamiah akan takut untuk mempercayai dan menerima apa yang ada diluar kendali pikirannya dan wawasannya.

Aku merekomendasikan buku ini untuk semua orang yang belajar atau berminat pada Psikologi dan kemanusiaan, karena buku sangat tepat untuk membuka cakrawala kita apabila kita harus menghadapi orang dengan kepribadian ganda.


Thanks to:Izzatullah S.Ningrum, yang udah minjemin buku ini ke aku.

My Happy Feet, My Happy Hands, and My Happy Mind...

matahari masih males-malesan ngintip dari tempat tidurnya, tapi aku udah di Sekre. Bukan karena aku makhluk rajin yang secara mnegenaskan mendapat IP buruk, namun karena aku ingin berposting ria secara gratis dari komputer Sekre.
Belum ada mahasiswa datang. Tidak sekarang, mungkin nanti.Mungkin juga malah enggak, soalnya KRS-an udah ditutup.
Selain karna aku pengen posting gratis, aku harus cepet-cepet pergi dari rumah, karena ibu lagi marah-marah. Cuma ada bapak di rumah. Mbakku udah berangkat kerja, adikku udah berangkat sekolah. Aku nggak mau jadi kambing congek di rumah.

Aku mau nulis tentang sebuah film yang kemarin aku tonton:
Happy Feet.

Film ini bercerita tentang kehidupan pingun bertubuh tinggi di dataran es...aku lupa di kutub mana, yang pasti banyak salju gitu. Cerita diawali ketika Memphis bertemu dengan calon istrinya. Para pinguin jantan bertubuh tinggi menarik kawanan penguin betina dengan cara menyanyi...mungkin maksudnya adalah memamerkan suara mereka. Siapa yang punya suara paling merdu, dia yang dapet pasangan paling menarik. Dan di komunitas ini, menyanyi adalah sebuah kewajiban agar kau bisa disebut sebagai penguin.

Memphis berhasil memiliki telur dari pasangannya. Setelah pasangannya bertelur, pasangannya pergi mencari ikan. memphis, si jantan, mengerami telur anaknya. Di sini ada pengetahuan yang ingin disampaikan oleh penulis film dan sutradara:penguin jantan mengerami telur, dan pasangannya mencari ikan di lautan lepas. Unik.
Kawanan penguin jantan merapatkan barisan untuk menetaskan anaknya. Satu hal yang harus diingat para pejantan adalah:jangan jatuhkan telur yang ada pada eraman kalian, dan Memphis menjatuhkan
nya. Tidak pecah, hanya saja Memphis telah melalaikan kewajiban itu.
Waktu berlalu, tiba saatnya telur menetas.Ratusan ribu penguin kecil menetas dari telurnya.Memphis menunggu dengan harap-harap cemas melihat telur eramannya tidak kunjung menetas.Salah seorang temannya-
Maurice- datang bersama anaknya bernama Gloria. Maurice membesarkan hati Memphis, sedangkan Gloria kecil mematuk-matuk ingin tahu ke telur milik Memphis.
Memphis mulai putus asa melihat kejadian ini.Maurice terus membesarkan hati sahabatnya. Gloria tidak sabat untuk memiliki telur itu.
Di saat Memphis benar-benar putus asa, Memphis mendengar gerakan dari telurnya, dan benar...telurnya menetas. Gloria
senang sekali melihat telur itu bergerak, Memphis menyadari ada sesuatu yang salah.Telur itu pecah dari bagian kaki.
Telur itu terus berlari dengan cangkang belum terpecah sempurna, Gloria berlari-lari mengejar telur itu dan berteriak memanggil:"Mr.Mumble, kau akan pergi ke mana?".Telur itu belum bernama, tapi Gloria,yang
bukan siapa-siapa telur itu, memanggil anak Memphis dengan sebutan Mr. Mumble.
"Gloria, jangan memanggil seperti itu."kata Maurice, tidak enak dengan Memphis
"Sudahlah, Maurice, dia boleh memanggil apa saja."kata
Memphis pasrah melihat telurnya berlari-lari sebelum cangkangnya pecah seutuhnya.
Setelah pecah, terlihatlah seekor penguin kecil berdiri tidak seimbang dengan kaki terus bergerak.Memphis bertanya kenapa dia bergerak seperti itu.
"Aku bahagia, ayah, dan kaki ini juga bahagia."jawab Mumble
"jangan bergerak seperti itu, karena penguin tidak bergerak seperti itu."kata Memphis.

Aku tidak akan menceritakan seutuhnya cerita yang durasinya lebih dari enam puluh menit itu. Kau harus mencarinya sendiri di rental VCD. Film ini a
dalah film animasi, jadi pengisi suara Mumble adalah Elijah Wood.Film ini tidak hanya menarik secara visual, melainkan isinya juga sangat berbobot. Sepertinya pembuat cerita memiliki pesan yang sangat penting yang ingin dia sampaikan kepada seluruh segmen umur bahwa mencintai lingkungan itu sangat perlu, bahwa keserakahan manusia akan membawa dampak buruk pada makhluk lain,dan bahwa anakmu haruslah bisa kau pahami karena dia berbeda. Semua anak memiliki jalannya sendiri sendiri, apabila kau paksakan dia berjalan di tempat 'seharusnya', dia tidak akan pernah berkembang. Anakmu haruslah berjalan di tempat 'semestinya'.

Aku merekomendasikan film ini untuk ditonton dengan keluargamu, supaya orangtuamu merasa tertampar karena telah memaksamu menjadi seperti mereka.


Thanks to: Sdri. MJ Diniy yang telah dengan sedikit berat hati meminjamkan sedikit banyak VCD ini kepada saya...semoga amal ibadah Anda diterima oleh Allah SWT dan Anda mendapat banyak berkah di masa yang akan datang.Amin!