Minggu, 28 Agustus 2011

Beautiful Gift

27 Ramadhan, 23 tahun lalu aku dilahirkan. 1409 Hijriyah. AKu tidak mau mengingat lagi tanggal Masehinya, tapi tiap kali membuat atau menulis dokumen resmi, aku harus menyertakannya.

Tahun ini, tepat ketika usiaku 23 S, aku mendapatkan hadiah yang sangat indah dari Allah Swt.: Aku lulus kuliah. Paling tidak, aku sudah pendadaran.

Masih saja aku tidak percaya kalau aku sudah lulus. Banyak orang memberiku ucapan selamat. Paling tidak, lebih dari 3 itu sudah banyak. Aku lihat lagi di belakangku, slide show tak terbantahkan betapa banyak waktu sudah kuhabiskan untuk menyusun satu karya ilmiah sementara ratusan karya fiksi mengantre di benakku.

Yang aku lakukan sekarang adalah: beusaha, berdoa, terus belajar, instrospeksi, bertaubat, dan bersyukur.

Sabtu, 30 April 2011

Menyakitkan....Membebaskan

Siakpamu menyakitiku, kalau kamu mau tahu. Aku terjerat pada cinta yang itu bukan salahmu. Kau tahu kelemahanku, aku ingin menjadi kuat, kau datang menggoda. Aku bertaubat, kau datang menjerat. Aku mengikutimu, kau mengusirku. Jangan seperti itu. Berpisah, adalah yang terbaik, paling tidak menurutku. Jika itu menyakitimu, itulah yang kurasakan. Jangan menggantungku. Kau tahu aku lemah, jangan masukkan aku ke jurang. Aku sungguh tak ingin menyakitimu. Tapi, semakin aku tidak tegas pada perasaanku, semakin jauh aku berjalan, semakin tak kutahu dimana posisiku di hatimu. Kau tahu, semakin kabur statusku, semakin aku merasa kau memanfaatkanku. Mungkin kau akan mengenangku sebagai orang kejam tak berperasaan, tapi aku tak mau mengenang diriku sebagai pendosa.
Maaf dan terima kasih.